Term "akhlak" muncul bersamaan dengan munculnya Islam. Diutusnya Nabi Muhammad SAW, di dunia ini untuk menyempurnakan atau memperbaiki akhlak umumnya. Hadits yang diriwayatkan Malik bin Anas dari Anas bin Malik, menyatakan "Aku diutus untuk memperbaiki kemuliaan ahklak"
Secara etimologis, Akhlak berasal dari kata "khuluq" yang berarti tabiat, budi pekerti. Sedangkan secara terminologis, Ibnu Maskawaih dalam Tahdzib al-akhlaq menyatakan " ahklak adalah suatu keadaan nafs (system psikofisik) seseorang yang mendorong untuk melakukan perhatian tanpa selalu mempertimbangkannya dengan akal fikiran. selanjutnya menurut Al-Ghazali, akhlak (al-akhlaq) merupakan citra yang mantap pada pribadi seseorang, yang dengan mudah dapat menimbulkan suatu perbuatan, tanpa melalui proses penalaran lebih dahulu. Jika perbuatannya baik, orang itu disebut berakhlak baik, dan begitu pula sebaliknya. Oleh kerena itu, ALghazali tidak menganggap suatu perbuatan terpuji lahir dari seseorang, sebagai suatu beban, atau karena motif incidental, atau melalui semacam pertimbangan akal atau penalaran lebih dahulu. Jadi suatu perbuatan baik yang masih dalam proses riyadhah belum dianggap sebagai bagian dari akhlak seseorang. Untuk membina terwujudnya akhlak tersebut diperlukan riyadhah dan mujahadah.
Akhlak tidak dapat disamakan pengertiannya dengan etika, jika etika dibatasi hubungannya hanya dengan sesama manusia, dan hanya berkenaan dengan tingkah laku lahiriyah, maka akhlak tidak hanya prilaku lahiriyah tetapi juga beberapa hal yagn bukan merupakan prilaku lahiriyah (misalnya yang menyangkut sifat bathin dan pemikiran).
Selanjutnya tolak ukur tingkah laku pribadi mestilah merujuk kepada ketentuan Allah SWT. Apa yang dinilai baik oleh Allah, pasti baik dalam esensinya. Demikian pula sebaliknya. Rasulullah SAW. Juga memerintahkan ummatnya agar berusaha sekuat kemapuan dan kapasitasnya sebagai makhluk untuk meneladani Allah SWT. Dalam semua sifat-sifat-Nya. Nabi menyatakan "berakhlaklah dengan ahklak Allah". Rasulullah sendiri selalu memperagakan bagaimana akhlak Allah itu diterapkan dalam keseharian. Ketika Aisyah (istri nabi) ditanya mengenai akhlak Ralulullah SAW. Beliau menajwab : "akhlak Nabi SAW adalah Al-qur'an"
Secara etimologis, Akhlak berasal dari kata "khuluq" yang berarti tabiat, budi pekerti. Sedangkan secara terminologis, Ibnu Maskawaih dalam Tahdzib al-akhlaq menyatakan " ahklak adalah suatu keadaan nafs (system psikofisik) seseorang yang mendorong untuk melakukan perhatian tanpa selalu mempertimbangkannya dengan akal fikiran. selanjutnya menurut Al-Ghazali, akhlak (al-akhlaq) merupakan citra yang mantap pada pribadi seseorang, yang dengan mudah dapat menimbulkan suatu perbuatan, tanpa melalui proses penalaran lebih dahulu. Jika perbuatannya baik, orang itu disebut berakhlak baik, dan begitu pula sebaliknya. Oleh kerena itu, ALghazali tidak menganggap suatu perbuatan terpuji lahir dari seseorang, sebagai suatu beban, atau karena motif incidental, atau melalui semacam pertimbangan akal atau penalaran lebih dahulu. Jadi suatu perbuatan baik yang masih dalam proses riyadhah belum dianggap sebagai bagian dari akhlak seseorang. Untuk membina terwujudnya akhlak tersebut diperlukan riyadhah dan mujahadah.
Akhlak tidak dapat disamakan pengertiannya dengan etika, jika etika dibatasi hubungannya hanya dengan sesama manusia, dan hanya berkenaan dengan tingkah laku lahiriyah, maka akhlak tidak hanya prilaku lahiriyah tetapi juga beberapa hal yagn bukan merupakan prilaku lahiriyah (misalnya yang menyangkut sifat bathin dan pemikiran).
Selanjutnya tolak ukur tingkah laku pribadi mestilah merujuk kepada ketentuan Allah SWT. Apa yang dinilai baik oleh Allah, pasti baik dalam esensinya. Demikian pula sebaliknya. Rasulullah SAW. Juga memerintahkan ummatnya agar berusaha sekuat kemapuan dan kapasitasnya sebagai makhluk untuk meneladani Allah SWT. Dalam semua sifat-sifat-Nya. Nabi menyatakan "berakhlaklah dengan ahklak Allah". Rasulullah sendiri selalu memperagakan bagaimana akhlak Allah itu diterapkan dalam keseharian. Ketika Aisyah (istri nabi) ditanya mengenai akhlak Ralulullah SAW. Beliau menajwab : "akhlak Nabi SAW adalah Al-qur'an"
0 comments:
Post a Comment
anda berhak untuk berpendapat.. Silahkan berkomentar !!