Selama ini secara umum dikenal dua sistem pemilu yaitu
1. Sistem distrik
yaitu suatu bentuk pemilu dimana para pewmilih dikelompokkan kedalam distrik-distrik yang penentuannya berdasarkan jumlah penduduk pemilih distrik
a) Keunggulan sistem distrik
Yaitu sistem perwakilan berimbang menawarkan beberapa kursi untuk diperebutkan dalam suatu wilayah. Contoh partai x,y dan z mempunyai suara 70%, 20% dan 10% maka x mendapatkan 7 kursi, y mendapatkan 2 kursi dan z mendapatkan 1 kursi berbeda dengan sistem distrik.
a. Keunggulan Sistem Proporsional
yaitu suatu bentuk pemilu dimana para pewmilih dikelompokkan kedalam distrik-distrik yang penentuannya berdasarkan jumlah penduduk pemilih distrik
a) Keunggulan sistem distrik
- Melahirkan kualitas wakil terpilih dan dapat dipertanggungjawabkan yang menjadi fokus pemilihan. Didalam sistem ini bukanlah organisasi politik melainkan individual yang mewakili atau dicalonkan oleh organisasi politik disuatu distrik
- Kekuatan hubungan rakyat dengan yang dipilih menjadi erat karena rakyat langsung memilih siapa yang menjadi calonnya.
- Persaingan sehat sehingga cukup adil untuk menang
- Tanpa komitmen yang kuat pada demokrasi, kemenangan dari suatu calon belum tentu akan mewakili aspirasi murni seluruh masyarakat pemilih distriknya dengan kata lain "kita dan mereka".
- Melahirkan marginalisasi partai-partai kecil.
Yaitu sistem perwakilan berimbang menawarkan beberapa kursi untuk diperebutkan dalam suatu wilayah. Contoh partai x,y dan z mempunyai suara 70%, 20% dan 10% maka x mendapatkan 7 kursi, y mendapatkan 2 kursi dan z mendapatkan 1 kursi berbeda dengan sistem distrik.
a. Keunggulan Sistem Proporsional
- jumlah wakil setiap partai sesuai dengan jumlah suaranya yang diperoleh dalam pemilu secara nasional.
- Lebih adil, karena memberi peluang bagi setiap golongan
- Tidak terjadi distorsi seperti dalam sistem distrik
- Mempermudah terjadinya fragmentasi baru yaitu kurang mendorong untuk bekerja sama sehingga mempertajam perbedaan.
- Banyak partai bersaing dan menyulitkan suatu partai untuk meraih suara mayoritas.
________________________________________
MAKALAH MENYIAPKAN PROSPEK PEMILU DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN POLITIK
BAB I PENDAHULUANBAB II FUNGSI, MAKNA, DAN SISTEM PEMILU
BAB III KESIMPULAN dan DAFTAR PUSTAKA
0 comments:
Post a Comment
anda berhak untuk berpendapat.. Silahkan berkomentar !!